Tanda tangan orang terkenal

1. Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, (lahir 6 Maret 1475 – meninggal 18 Februari 1564 pada umur 88 tahun).
2.  Elizabeth I (lahir di Greenwich, England, 7 September 1533 – meninggal di Richmond, England, 24 Maret 1603 pada umur 69 tahun).
3. Henry VIII (28 Juni 1491–28 Januari 1547).
4. Oliver Cromwell (lahir di Huntingdon, barat laut Cambridge, 25 April 1599 – meninggal di London, 3 September 1658 pada umur 59 tahun).
5.  William Shakespeare (lahir di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris, 26 April 1564 – meninggal di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris, 23 April 1616 pada umur 51 tahun).
6. Laksamana Muda Sir Francis Drake (sekitar 1540 – 28 Januari 1596).
7.  Rembrandt Harmenszoon van Rijn (lahir 15 Juli 1606 – meninggal 4 Oktober 1669 pada umur 63 tahun).
8. Guy Fawkes (lahir 13 April 1570 – meninggal 31 Januari 1606 pada umur 35 tahun).
9.  Laksamana Madya Horatio Nelson, 1st Viscount Nelson, Duke of Bronte, KB, RN (29 September 1758 – 21 Oktober 1805).
10. Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina).
11. Victoria (Alexandrina Victoria; lahir di Istana Kensington, London, Inggris, 24 Mei 1819 – meninggal 22 Januari 1901 pada umur 81 tahun).
12. Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun).
13. Abraham Lincoln (lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari 1809 – meninggal di Washington, D.C., 15 April 1865 pada umur 56 tahun).
14. David Livingstone (lahir 19 Maret 1813 – meninggal 1 Mei 1873 pada umur 60 tahun).
15. Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun).
16. Mohandas Karamchand Gandhi (lahir di Porbandar, Gujarat, India Britania, 2 Oktober 1869 – meninggal di New Delhi, India, 30 Januari 1948 pada umur 78 tahun).
17. Pablo Ruiz Picasso (lahir 25 Oktober 1881 – meninggal 8 April 1973 pada umur 91 tahun).
18. William Maxwell "Max" Aitken, 1st Baron Beaverbrook, Bt, PC, ONB, (25 May 1879 – 9 June 1964).
19. Adolf Hitler (bahasa Jerman: [ˈadɔlf ˈhɪtlɐ] ( 20 April 1889 – 30 April 1945).
20. Arthur Michael Ramsey, Baron Ramsey of Canterbury (14 November 1904 – 23 April 1988).
21. Sir Winston Leonard Spencer-Churchill, (30 November 1874 – 24 January 1965).
22. John Fitzgerald "Jack" Kennedy (May 29, 1917 – November 22, 1963).
23.  William Somerset Maugham (/ˈmɔːm/ MAWM),(25 January 1874 – 16 December 1965).
24.  Laurence Kerr Olivier, Baron Olivier, OM (pron.: /ˈlɒrəns ɵˈlɪvi.eɪ/; 22 May 1907 – 11 July 1989).
25. Sir Edmund Percival Hillary (Tuakau, 20 Juli 1919—Wellington 11 Januari 2008)

Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tana Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia, dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan.

Obyek wisata

Buntu Kalando

Tongkonan/rumah tempat Puang Sangalla' (Raja Sangalla') berdiam. Sebagai tempat peristirahatan Puang Sangala' dan juga merupakan Istana tempat mengelola pemerintahan kerajaan Sangalla' pada waktu itu, Tongkonan Buntu Kalando bergelar "tando tananan langi' lantangna Kaero tongkonan layuk". saat ini Tongkonan Buntu Kalando dijadikan Museum Tempat meyimpan benda-benda prasejarah dan peninggalan kerajaan Sangalla'.

Pallawa

Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao.

Londa

Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao.

Kete Kesu

Obyek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 km dari tenggara Rantepao.

Batu Tumonga

Di kawasan ini anda dapat menemukan sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir memiliki ketinggian sekitar 2–3 meter. Dari tempat ini anda dapat melihat keindahan Rantepao dan lembah sekitarnya. Terletak di daerah Sesean dengan ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.

Lemo

Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo kita dapat melihat mayat yanng disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene.

 

 

Pendarahan di kaki.
Lihat sesuai gambar, posisi luka diatas, atur napas anda secara perlahan (rilexasi), estimasi waktu lebih kurang 3 menit atau sampai darah pada luka mengental dan hindari terkena benturan.